AKU adalah rindu, waktu pun tak luangkan sudi sekedar merindu.
AKU adalah arti, hanya masih bergeming tak berarti.
AKU adalah irama, terlalu bising bagi pelengkap melodi berirama.
AKU adalah mimpi, berandai pada malam tapi tak kunjung diimpikan.
AKU adalah tawa, sejatinya tak untuk ditertawakan.
AKU adalah nafas, pengap saja dirasa malas sumbangkan uap untuk
bernafas.
AKU adalah ada yang tak ada.
**Goresan Sore(14.57 WIB)
Di kamar (Kotaanyar, Probolinggo), 16 Agustus 2012
Laili Nurilliya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar