Wahai pencipta
jiwa dan raga..
Rapuhnya insanMu
seakan tak dapat diungkap dengan lara.
Rasa tak kembali
membendung linang.
Mengubur jiwa
yang lalu.
Rindu mungkin
teraba namun tak terasa.
Seakan jiwa
tersesat dalam dua arah memudar.
Hanya satu
tanyaku tak terjawab.
Merelung dalam
sayatan jiwa.
Tanya yang tak
bernyawa, namun sanggup luapkan bara.