Sekali saja, indahkan aku. Beri aku
kesempatan. Ingin cicipi rasa itu. Ingin disanjung percaya. Ingin dirasa bisa.
Ingin ungkapkan pinta. Ingin segala yang tak padaku.
Terbata. Tak kunjung bicara. Bisu
saja yang kubisa. Takut saja yang kurasa.
Sekali saja, hidupkan aku. Jangan
lagi biarkan aku hilang. Jangan lagi tinggalkanku pincang.
Asal kau tau. Aku juga ingin seperti
mereka. Tak pernah terbata. Tak sungkan maminta. Namun aku tak kunjung bisa.
Sekali saja, biarkan aku tertawa.
Bawa aku pada kenyataan. Bukan harapan. Bukan janji. Bukan gumaman. Bukan pula ketidakpastian.
Cukup lama. Kutunggu agar tak hanya
belajar berharap. Tapi juga belajar merasakan.
Aku sadarai. Aku berlebihan. Hanya
saja aku ingin bantah marahmu. Dengan bisikku. Dengan gumamku. Dengan
kalimatku. “Sekali saja, hargai aku.”
**Sudah
lama ingin kuungkapkan pada mereka (05.41 WIB)
Di kamar (Kotaanyar, Probolinggo), 8 September 2012
Laili Nurilliya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar