Aku, Jemari, dan Kisahku..

Begini..

Aku hanya ingin menulis apa yang ingin ku tulis  pagi ini..

Mencoba mengulang apa yang pernah hilang..

Walau dasarnya aku tak paham mengapa sekarang aku begini..

Dan intinya pun aku tak mengerti apa yang menyebabkan aku bagini..

Heeemmm..

Ku rasa.. semua terlalu sulit untuk aku ungkapkan..

Aku ingin kembali..

Kemarin aku hanya tersesat sedikit di jalan yang aku anggap benar itu..

Tapi saat ku coba mencari.. aku hanya bingung.. garuk kepala..

“ahh.. aku kehilangan jalanku..”, batinku mendesah..

Anehnya.. kenapa juga aku lanjutkan berjalan di jalan yang aku sadari bahwa itu salah..

Huft.. mungkin itu karna aku terlalu bingung mencari “tujuan”ku..

Padahal, kemarin itu..

Aku sudah merasa bahwa aku bisa dan mampu “berangkat” sendiri.. tanpa teman-temanku..

Ternyata aku salah..

Aku masih butuh bantuan dan kompas mereka..

Hemm.. lagi-lagi aku membatin.. “kenapa juga aku tak  temukan kompasku sesaat sebelum aku “berangkat”..!!”

Sudahlah.. toh akulah yang memutuskan untuk sendiri..

Aku hanya harus  bertanggung jawab atas “tujuan”ku..

Lagi.. aku memantapkan mencoba mencari “tujuan”ku.. meski aku pun bingung..

Entah apa yang aku pikirkan.. aku hanya berharap dapat bertemu dengan teman-temanku yang juga mencari “tujuan” mereka..

Ku harap mereka membawa dua kompas.. akan aku pinta satu untukku..

…

Sepertinya aku lelah menulis terlalu panjang pagi ini..

Esok.. lusa.. atau entah kapan.. aku akan tulis lagi apa yang ingin aku tulis saat itu..

Aku masih ingin mengistirahatkan jemariku yang “agaknya” kaku untuk “mengulang” masa lalu..

**Sebelum jam kuliah (07.58 WIB)

Di kamar kost (Dinoyo,Malang), 27 Maret 2012

Laili Nurilliya