Benar-benar
payah.
Sebenarnya
apa maksud arah panah?
Hanya
selalu membuat aku gundah.
Menuntun
aku bak kepingan ayah.
Ah..
parah!!!
Aku
tak mau diri luluh.
Hanya
aku yang dituduh.
Uh..
Aku
hanya ingin semua menyembuh.
Jangan
lagi melepuh.
Aku
lelah dengan semua yang gemuruh.
Membuat
aku hilang dan hancur sebagian tubuh.
Meninggalkan
cerita lusuh yang tak pernah utuh.
**Original text : (16.07 WIB)
Nurul Jadid, 11 April 2011
**Edited : (23.09 WIB)
Di kamar kost (Dinoyo, Malang), 5 Agustus 2012
Laili Nurilliya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar