Berpura
agar tegar namun tak mampu.
Padahal
semua kusadari. Aku hidup karena dicintaiMu.
Aku
tak mengerti lagi.. berapa arah yang harus kutapaki.
Bingung..
tak pernah sadar apa yang harus dan telah kulakukan.
CintaMu,
masih selalu kurasakan.
Seakan
tak pernah ada sesal telah menciptaku.
Kau
beri aku waktu untuk lebih mencintaiMu.
Dan
hanya Kau dan aku yang menahu tentangnya.
**Original text : (Malam hari)
Nurul Jadid, 17 Juli 2009
**Edited : (21.40 WIB)
Di kamar (Kotaanyar, Probolinggo), 9 Agustus 2012
Laili Nurilliya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar